Memilih dan menentukan spesifikasi komputer rakitan yang tepat sesuai kebutuhan bukanlah hal yang sulit untuk mereka yang paham akan dunia komputer. Namun itu menjadi masalah bagi mereka yang kurang paham akan komputer yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan mereka.
Komputer atau yang sering disebut dengan PC pada umumnya terbagi tiga jenis menurut penggunanya. Pertama digunakan untuk keperluan office saja, kedua untuk kerja grafis dan yang terakhir untuk keperluan gaming dan multimedia. Dan cara memilih komputer rakitan yang tepat sesuai kebutuhan anda akan kami coba berikan sedikit tips untuk anda.
Cara Merakit Komputer Dengan Spesifikasi Yang Tepat
#1 Menentukan Tujuan Penggunaan PC / Komputer
Jika anda hanya menggunakan PC anda untuk keperluan kerjaan ringan seperti Microsoft Office dan sesekali untuk kebutuhan multimedia ringan seperti menonton film dan mendengarkan musik, anda tidak perlu merakit komputer dengan spesifikasi yang terlalu tinggi. Karena dengan komputer yang standar saja sudah cukup untuk untuk pekerjaan ini. Berbeda jika anda bertujuan untuk menggunakan komputer anda untuk grafis yang berat seperti gaming atau video editing yang membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi.
#2 Memilih Jenis Prosesor
Prosesor yang kita kenal umumnya ada dua yakni AMD dan INTEL, anda bisa memilih salah satu dari keduanya sesuai budget yang anda siapkan, umumnya prosesor AMD memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan prosesor INTEL, namun biasanya prosesor AMD lebih cepat panas jika dibandingkan dengan prosesor intel. Usahakan minimal memilih prosesor dengan tipe dual core untuk penggunaan normal dan pertimbangkan untuk menggunakan prosesor quad core untuk keperluan grafis tinggi.
Karena prosesor merupakan salah satu faktor utama sebuah komputer sehingga sangat layak untuk diperhitungkan, faktor penting lain yakni VGA Card atau kartu grafis dan RAM yang juga harus disesuaikan sesuai tipe prosesornya. Tiga faktor ini sangat penting dan harus seimbang karena jika salah satunya kurang mengimbangi bisa menyebabkan bottleneck semisal kita memilih menggunakan prosessor core i7 namun hanya membenamkan RAM 1 GB tentu kinerjanya tidak akan stabil.
#3 Memilih Motherboard atau Mainboard
Setelah kita memilih jenis prosesor sekarang saatnya memilih motherboard, karena mainboard ini mengikuti prosesor yang kita pakai hal ini karena setiap jenis prosesor memiliki bentuk soket yang berbeda. Dalam memilih mainboard perhatikan dengan baik kelebihan-kelebihannya misal tipe chipset, slot VGA Card, slot RAM dan berbagai fitur lainnya. Jika anda menginginkan untuk melakukan upgrade PC nantinya maka pastikan memilih mainboard yang memiliki fitur lengkap.
#4 Menentukan Tipe dan Kapasitas Hardisk
Hardisk digunakan untuk menyimpan data sekaligus untuk tempat instalasi sistem operasi lengkap dengan software-softwarenya. Besarnya ukuran hardisk tergantung dari kebutuhan anda, anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan anda. Umumnya hardisk berkapasitas 500GB bertipe sata paling banyak digunakan, namun anda bisa memilih yang berukuran lebih besar jika memang dirasa kurang besar. Namun jika anda suka dengan kecepatan bisa dipertimbangkan untuk memakai hardisk bertipe SSD yang memiliki kecepatan lebih baik dari hardisk biasa, tetapi harganya masih cukup mahal. Sebelum melanjutkan jika mungkin memang anda memiliki hardisk eksternal bisa membaca
tips merawat hardisk eksternal agar awet atau membaca
tips memilih hardisk eksternal jika anda baru berniat membelinya.
#5 Memilih RAM
Untuk penggunaan komputer normal RAM sebesar 2GB sudah cukup mumpuni, jika kurang dari itu semisal 1GB kurang direkomendasikan karena sering lag jika digunakan untuk multi tasking. Anda bisa menggunakan RAM dengan kapasitas 4GB keatas jika memang untuk kebutuhan yang lebih tinggi.
#6 Memilih Kartu Grafis / VGA Card
Kartu grafis atau Vga card berfungsi untuk mengolah gambar. Semakin bagus VGA yang dipakai maka semakin bagus juga kualitas gambar yang kita didapat. Kartu grafis yang bagus sangat diperlukan jika memang anda adalah
seorang gamer atau desainer grafis dan video editor.
#7 Menentukan Power Suply
Power Suply ibarat jantung yang berfungsi menyalurkan darah keseluruh tubuh, sehingga power suply sangat berpengaruh terhadap kinerja hardware lain. Anda dapat menggunakan power suply bawaan casing jika hanya digunakan untuk komputer dengan spesifikasi normal. Namun bagi gamer dan para pengguna yang membutuhkan grafis tinggi umumnya perlu power suply yang tangguh yang dapat menyalurkan sumber daya secara stabil. Besarnya daya PSU yang dibutuhkan untuk komputer rakitan anda bisa konsultasi langsung dengan toko dimana anda membeli.
Seperti yang saya sudah sedikit jelaskan diatas bahwa dalam merakit komputer juga harus perlu memperhatikan kesimbangan setiap komponen hardware yang digunakan. Keseimbangan yang dimaksud adalah mulai PSU (Power Suply), Prosessor, RAM dan VGA Card. Sebagai contoh menggunakan prosesor Core I7 namun RAM hanya 1 GB, menggunakan kartu grafis tinggi seharga 5 juta tetapi prosesor yang digunakan masih pentium 4 dengan kecepatan 2GHz yang disanding dengan RAM 512MB. Ketidak seimbangan ini akan menyebabkan bottleneck yakni tidak berfungsi dengan baik salah satu hardware karena kurangnya dukungan dari hardware lain semisal komputer sering lag dan
lemot.
Nah itulah sedikit tips cara merakit komputer dengan spesifikasi yang tepat sesuai kebutuhan ini bagi anda yang akan merakit komputer sendiri, semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat.
